Foto by: crew khoiruriza
Pati, (24/11) Dewan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Pati sukses gelar Latihan Dasar Kepemimpinan Osis/Osim SE kabupaten Pati. Acara dimulai pukul 08.00 wib bertempat di aula gedung D STAI Pati. Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Osis dan Koordinator BEM Pantura Timur, Fricha Setiawan, S.H. Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Muslikhan, S. Pd. I, M. Pd. Dan Pembina Yayasan YAPI, Dr. H. Muhammad Dzofir, M. Ag.
Dihadiri oleh peserta perwakilan dari siswa dan sebanyak 80 sekolahan se kabupaten Pati. Pelaksanaan acara ini terbilang sangat lancar dan meriah. Bertema Pemimpin Muda Untuk Mewujudkan Generasi Emas 2045: dari Osis Untuk Negeri. Ketua DEMA STAI Pati, Muhammad Lukmanul Hakim mengatakan terselenggaranya acara ini bertujuan untuk Dema memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan potensi kepemimpinan mahasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas. " Kontribusi Dema STAI Pati bagaimana memikirkan pendidikan pada generasi muda kabupaten Pati. Generasi yg ada di dalam fase berkembang dan berproses menjadi pemimpin yg bermanfaat untuk negara kesatuan republik Indonesia." Ujar Lukman.
Dari seminar ini Frikan Prasetyo siswa SMA II PGRI Kayen mengajak peserta LDK untuk menjadi pelopor perubahan positif di sekolah masing-masing dengan mengamalkan ilmu yang telah diperoleh. " Saya harap untuk teman-teman bisa mengambil ilmu positif dari kegiatan hari ini dan bisa menyalurkan menjadi jembatan ke sekolah-sekolahan teman-teman masing-masing sebagai pionir-pionir yang sudah terpilih mengikuti kegiatan ini." Ujar Frikan
Dari terselenggaranya acara ini diharapkan kepada para peserta untuk kelak menjadi pemimpin yang humanis, objektif dan religius. "Jika kalian jadi pemimpin Jadilah pemimpin yang humanis layaknya kasih sayang ibunda kepada anak atau buah hatinya. Jika kalian jadi pemimpin, Jadilah pemimpin yang religius, layaknya seorang pemimpin yang akan di mintai pertanggung jawaban di akhirat nanti. Jadilah pemimpin yang objektif, Layaknya hakim yang berjuang untuk keadilan," ungkap Lukman.
Reporter: Khoirurriza
Editor: kukuh