Photo by: Malikhatun (Kru Magang)
Guyangan, Trangkil, Pati - Madrasah Raudlatul Ulum telah menyelenggarakan Munaqosah untuk syarat kelulusan kelas 12. Madrasah yang didirikan sejak 1950 oleh KH. Suyuthi Abdul Qadir yang kini diasuh oleh putranya KH. Najib Suyuthi, masih tetap menjaga tradisi pesantren tersebut hingga saat ini.
Munaqosah yang diselenggarakan pada tanggal 31 Desember 2022 hingga 12 Januari 2023, untuk kelas 12 baik santri putra maupun santri putri, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya Yayasan Pendidikan Raudlatul Ulum (YPRU), meningkatkan kualitas munaqosah bagi para santrinya. Tujuannya agar para santri lebih unggul dalam mendalami materi yang akan diujikan.
Peningkatan tersebut meliputi, hafalan juz amma, qiro’atul kitab (fathul qorib/ kitab kuning), conversation (bahasa inggris), dan yang terakhir muhadatsah (meliputi bahasa arab dan juga tarikh islam).
Perubahan juga dilakukan dari para penguji munaqosah, yang semula diuji oleh para ustaz bagi santri putra maupun putri. Namun kini, para ustazah turut andil khusus untuk menguji santri putri. Dengan adanya ustazah sebagai penguji, seluruh santriwati mengeluh kesulitan lantaran pertanyaan yang diujikan cukup sulit.
“Menurut saya munaqosah tahun ini sangat menegangkan, karena adanya perubahan penguji yang mengetes kemampuan para santri, dan membuat kualitas materi yang diujikan menjadi tinggi levelnya. Jadinya tidak banyak santri yang lulus dalam satu putaran untuk tahun ini, hanya 30% dari santri putri kelas 12 yang lulus munaqosah pada tahun ini,” tutur Sabila Najihatus Shidiqiyah, selaku santri kelas 12 yang lulus munaqosah dalam satu putaran, (17/01/2023).
“Untuk santri kelas 12 MA Raudlatul Ulum yang telah mempersiapkan materi munaqosah di jauh-jauh hari, dan ingin menunjukkan di hadapan para walinya menjadi kecewa, karena tidak lulus dan harus mengulang lagi sampai benar-benar bisa. Untuk tahun ini jelas lebih sulit dibandingkan dari tahun-tahun kemarin,” pungkas Sabila.
Reporter: Malikhatun Nafi'an
Editor : Ellina dan Dhani