PATI - Niam (21), Ikmal (18) merupakan produsen kripik pisang yang berada di Desa Kajar, RT 4, RW 1, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati.
Demi mengembangkan bisnis keluarganya menjadi lebih maju, mereka berdua memasukkan produknya di festival UMKM yang diselenggarakan oleh Pemkab Pati, di Stadion Joyo Kusumo pada 25-27 November 2022. "Produk ini merupakan produk yang dikembangkan dari usaha keluarga kami, yakni dari Ibu dan sudah berdiri sejak 2010, dan sekarang di awal November 2022 saya mencoba inovasi baru dari olahan kripik pisang rumahan menjadi camilan kripik pisang yang lebih higienis dan menarik, agar dapat digemari oleh para konsumen,” tutur Niam, Sabtu (10/12/22).
Kripik Pisang Antarasa terbuat dari buah pisang raja nangka. Untuk pembuatannya, pisang dikupas lalu diiris tipis-tipis. Setelah itu, diberi racikan bumbu dan digoreng di kuali besar dengan suhu api yang stabil. Dalam proses penggorengan, Niam memilih menggunakan kayu bakar agar kripik menjadi lebih sempurna dan renyah.
Produk Kripik Antarasa didistribusikan secara online, dibanderol dengan harga Rp8000,00 untuk rasa coklat dan Rp7000,00 untuk rasa original. “Yang membedakan antara kripik lainya dengan Kripik Antarasa yaitu dari segi rasa yang lebih renyah, di awal launching kami membanderol kripik dengan harga tiga ribu rupiah per kemasan dan Alhamdulillah bisa terjual sekitar 30 bungkus per hari, jadi kita dapat keuntungan sekitar 90 ribuan,” imbuh Ikmal.
Niam dan Ikmal berharap ke depannya agar Kripik Antarasa yang mereka kembangkan ini semakin laris di pasaran serta banyak peminatnya.
Reporter: Kukuh
Editor : Anwar