Photo by: Irma, dkk (Kru Magang)
PATI-Udin (25) merupakan
seorang produsen kopi di Desa Wonosekar, Kecamatan Gembong, sejak 2021
sampai sekarang. Udin memproduksi kopi dengan mengambil biji kopi dari petani
kopi jolong. Ia lebih memilih kopi robusta dibanding arabika. Hal ini
dikarenakan ukuran biji kopi robusta lebih kecil dan lebih mudah didapatnya
dibanding arabika.
Udin mengawali usaha ini sejak awal tahun 2021. Usaha kopi ini
hanya untuk sampingan di sela-sela pekerjaan utamanya sebagai teknisi. Ia mengambil
biji kopi dari petani jolong yang sudah ditimbun selama 1-3 tahun untuk
meningkatkan kualitas rasa yang khas dan saat proses menyangrai bisa lebih
sempurna.
Untuk proses pengolahan biji kopi, pertama biji kopi yang sudah
ditimbun 1-3 tahun kemudian disangrai menggunakan wajan yang terbuat dari tanah
dengan api yang stabil. Berbahan kayu bakar ia menyangrai biji kopi ini selama
tiga jam dan diaduk tanpa berhenti untuk menjaga kematangan biji kopi secara
sempurna. Kemudian dihaluskan menjadi serbuk kopi dan dikemas secara higenis. Ia
menditribusikan kopi ke berbagai toko dan angkringan selain itu ia juga menjual
kopi ini via online, salah satunya melalui Instagram dengan
beberapa varian dan ukuran. Harga yang ditawarkan terbilang murah, “Untuk
kemasan 150 gram dibanderol seharga Rp13.000,00 per bungkus, sedangkan untuk
ukuran 250 gram dibanderol seharga Rp21.000,00 per bungkus,” ujarnya.
Dari usaha kecil sampingan
ini, Udin berharap supaya kopi ini bisa dikenal oleh khalayak luas, karena kekhasan
kemurnian kopinya dan bisnisnya semakin berkembang. (Irma, Kukuh, Ulfi, dan Diyah)
Reporter: Irma, Kukuh, Ulfi, Diyah
Editor: Enik dan Nilna