Photo by: Marzuqi (Kru Magang)
Banjir melanda Desa Karangawen, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati pada Kamis lalu (10/3) sekitar pukul 13.00 WIB sampai 19.00 WIB. Banjir tersebut disebabkan oleh curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan Pegunungan Kendeng, wilayah Tambakromo dan sekitarnya, yang menyebabkan Sungai Karangawen meluap. Sedikitnya 4 RT terendam dengan kedalaman 50 hingga 150 sentimeter.
Akibat banjir, jalur utama Karangawen ke Tambakromo tidak dapat dilalui dan harus melalui jalur alternatif. Banjir juga menyebabkan sejumlah ruas jalan mengalami kerusakan parah. "Banjir yang melanda Desa Karangawen sudah sering terjadi. Dalam satu tahun bisa terjadi 10 sampai 13 kali banjir, mulai dari November sampai Maret. Ini adalah banjir terbesar yang pernah melanda desa,” ujar Sutiyono, selaku Kepala Desa Karangawen.
"Pihak desa sendiri sudah menganggarkan dana untuk darurat bencana dan melakukan reboisasi di kawasan Perbukitan Kendeng, namun pertumbuhan tanaman berlangsung cukup lama, yang menyebabkan kurang maksimalnya penyerapan air," ujar salah satu Perangkat Desa.
Warga juga mengaku, mereka harus mengalami kerugian karena pupuk subsidi mereka larut terkena banjir. Warga berharap agar pemerintah dapat menangani banjir yang sering melanda permukiman.
Reporter: Marzuqi
Editor: Zunan