Naiknya Harga Kacang Kedelai Meresahkan Pengusaha Tempe

Naiknya Harga Kacang Kedelai Meresahkan Pengusaha Tempe

KABAR TERMA
Senin, 14 Maret 2022


Photo by: Ima (Kru Magang)


WEDARIJAKSA – Dengan naiknya harga kacang kedelai saat ini, sangat berdampak pada pengusaha tempe. Hal tersebut dirasakan oleh Sunarto (50), salah seorang pengusaha tempe di Desa Tlogoharum, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati. 


"Saya merasa bingung harga kedelai naik terus menerus, akan tetapi saya tidak berani menaikkan tempe produksi saya. Karena pasti para pelanggan tidak mau tahu dengan naiknya harga kedelai dan saya khawatir juga jika pelanggan saya kabur," ujar Sunarto saat ditemui di rumahnya, (04/03/2022).


Akhir-akhir ini harga kedelai disetiap tahunnya mengalami kenaikan. Pada 2020 harga kacang kedelai sekitar Rp8.000 per kilogram. Dan pada 2021, harganya naik menjadi Rp9.000-10.000 per kilogram. Namun saat ini harga kacang kedelai sudah mencapai Rp11.000 ke atas per kilogram.


Untuk menyiasati harga bahan baku yang naik, laki-laki yang memulai usaha pembuatan tempe di tahun 90-an ini lebih memilih memperkecil ukuran daripada menaikkan harga tempe produksinya. “Saya sangat berharap kepada pemerintah semoga pemerintah bisa membantu agar harga kedelai kembali stabil," pungkasnya.


Reporter: Ima

Editor: Ael dan Tika