Musim Penghujan, Harga Tepung Tapioka Mengalami Kenaikan

Musim Penghujan, Harga Tepung Tapioka Mengalami Kenaikan

KABAR TERMA
Rabu, 05 Januari 2022

 



Pati – Tepung tapioka atau terkadang disebut tepung kanji, merupakan tepung pati yang diekstrak dari ubi singkong. Banyak makanan olahan yang bahan dasarnya berasal dari tepung pati ini. Desa Sidomukti merupakan salah satu desa penghasil tapioka terbesar di wilayah Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. Di sana  terdapat banyak pabrik pengolahan tepung tapioka. Produk tersebut biasanya dikirim ke luar kabupaten Pati.  


Harga tapioka sekarang ini mengalami kenaikan,hingga mencapai Rp 6 ribu per kilogram. Kenaikan harga  tersebut disebabkan karena beberapa faktor, yaitu faktor cuaca dan faktor bahan baku pembuatannya. Kondisi cuaca yang sering tidak menentu menjadi masalah yang besar bagi para produsen pati. Penjemuran yang biasanya membutuhkan waktu sehari, berubah menjadi tiga hari  bahkan lebih.


“Pernah saat cuaca lagi panas, tapi ketika siang tiba-tiba hujan turun dengan sangat lebat. Kami tidak sempat mengumpulkan pati yang tengah dijemur, sehingga mengalami kerugian yang ditaksir Rp 15 juta dalam sehari,” tutur Aris (22) selaku buruh pabrik (27/12).


Selain itu, bahan baku pembuatan pati menjadi sedikit. Hal lainnya, disebabkan para petani ketela memanen awal ketela mereka sebelum masuk musim penghujan. Tujuannya supaya ketika musim penghujan tiba, lahan bisa langsung ditanami ketela lagi. (Anam)