Pati – Tepung tapioka atau terkadang disebut tepung kanji, merupakan
tepung pati yang diekstrak dari ubi singkong. Banyak makanan olahan yang bahan
dasarnya berasal dari tepung pati ini. Desa Sidomukti merupakan salah satu desa
penghasil tapioka terbesar di wilayah Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. Di
sana terdapat banyak pabrik pengolahan tepung
tapioka. Produk tersebut biasanya dikirim ke luar kabupaten Pati.
Harga tapioka sekarang ini mengalami kenaikan,hingga mencapai Rp 6
ribu per kilogram. Kenaikan harga
tersebut disebabkan karena beberapa faktor, yaitu faktor cuaca dan
faktor bahan baku pembuatannya. Kondisi cuaca yang sering tidak menentu menjadi
masalah yang besar bagi para produsen pati. Penjemuran yang biasanya membutuhkan
waktu sehari, berubah menjadi tiga hari bahkan lebih.
“Pernah saat cuaca lagi panas, tapi ketika siang tiba-tiba hujan
turun dengan sangat lebat. Kami tidak sempat mengumpulkan pati yang tengah
dijemur, sehingga mengalami kerugian yang ditaksir Rp 15 juta dalam sehari,”
tutur Aris (22) selaku buruh pabrik (27/12).
Selain itu, bahan baku pembuatan pati menjadi sedikit. Hal lainnya,
disebabkan para petani ketela memanen awal ketela mereka sebelum masuk musim
penghujan. Tujuannya supaya ketika musim penghujan tiba, lahan bisa langsung ditanami
ketela lagi. (Anam)