Keren! Kuliner Malam Dengan Omset Puluhan Juta

Keren! Kuliner Malam Dengan Omset Puluhan Juta

KABAR TERMA
Minggu, 16 Januari 2022

 


Trangkil – Jalan menuju kesuksesan orang itu berbeda-beda. Ada yang menjadi seorang pejabat hingga pelaku usaha. Seperti Sumiyati (49) yang saat ini berhasil mengantongi omset ratusan juta per tahun dari warung makan yang dia miliki. Usaha yang dirintis dari 1998 sampai sekarang ini masih eksis. Warung tersebut terletak di pertokoan Ngemplak Kidul, Margoyoso, Pati.


    Kisah sukses dan perjalanan karir Sumiyati ini berawal dari seorang penjual yang sudah tidak laku atau bangkrut, kemudian dia melanjutkan usaha orang tersebut dengan tempat dan menu yang sama persis dengan pemilik sebelumnya. Dia merintis semua dari bawah, mulai dari mengolah makanan hingga mencari pelanggan.


    Dalam awal perjalanannya dia tidak sendirian, melainkan ada dua kakaknya yaitu Mamik dan Neng yang membantunya dalam membangun usaha tersebut. Namun ditahun 2002, dia memutuskan untuk membuka usaha sendiri dengan alasan ingin mandiri. Saat memutus kerjasama dengan kedua kakaknya dia memulai semua dari nol lagi, mulai dari cari pelanggan, karyawan dan lain sebagainya. Awal dari usahanya  masih kesulitan dalam mencari pelanggan, namun hal tersebut tidak membuatnya surut dalam menggapai kesuksesan. Hingga akhirnya satu tahun kemudian usahanya tersebut mulai lancar, satu tahun lagi mulai ramai serta mempunyai banyak pelanggan.



    Dia juga membagi beberapa tips dalam mencari pelanggan “yang pertama adalah kebersihan dari makanan yang kita jual. Kedua cita rasa yang harus selalu dijaga, karena pelanggan akan kembali lagi pada saat mereka tahu makanan yang kita sajikan enak dan selalu konsisten rasanya. Ditambah lagi pelayanan yang memuaskan, dengan begitu mereka merasa nyaman datang ke warung kami,” jelasnya (05/01/2022)


    Berkat kesabaran dan hasil kerja kerasnya tersebut, usaha yang dia beri nama Warung Makan Mbak Sum kini telah banyak dikenal orang. Bukan cuman rasanya yang enak harganya juga pas di kantong, cocok untuk kalangan menengah ke bawah. Salah satu menu utamanya yaitu nasi gandul, nasi rames, nasi opor, ayam goreng, puyuh goreng, sayur lodeh, oblok-oblok daun singkong, dan masih banyak menu lainnya.


    Warungnya buka setiap hari, dari jam 18.30-03.30 dalam semalam bisa menjual kurang lebihnya 400 porsi. Penghasilan yang didapat 3 sampai 3,5 Juta per malam. Tak hanya itu saja, jika memasuki hari libur atau hari-hari besar seperti tahun baru, implek, Ramadhan dan lainnya penghasilan bisa mencapai 5 sampai 6 juta dalam semalam. Hal tersebut membuatnya semakin semangat dalam mengembangkan usahanya. Kini dia telah membeli satu ruko lagi disebelahnya untuk memperluas warungnya, mengingat pelanggannya kini semakin banyak. “Karena kenyamanan pelanggan yang nomor satu bagi saya,” imbuhnya.


    Sekarang dia mempunyai empat orang karyawan yang membantunya di warung dan tiga orang juru masak. Salah satu juru masaknya Sriyanti (40) mengatakan “Saya sudah ikut disini kurang lebih 18 tahun, kami biasanya menyiapkan masakan mulai pukul 10.00 dan selesai pukul 16.30 kadang juga lebih tergantung porsi yang di masak, untuk hari-hari besar atau hari libur biasanya porsi bertambah banyak jadi jam pulang pun tidak tentu,” ujarnya.