JENANG BU AMINAH MELEGENDA SEJAK 1975

JENANG BU AMINAH MELEGENDA SEJAK 1975

KABAR TERMA
Kamis, 23 Desember 2021

 


Trangkil – Di Desa Kertomulyo terdapat usaha makanan kuno yang masih eksis hingga saat ini. Masyarakat mengenalnya dengan nama bubur tuo. Aminah (72) mendirikan usaha bubur tuo sejak tahun 1975. Ditemani orang tua angkatnya, dia memulai usaha bubur tuo di Desa Tlogoharum, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati. Usaha tersebut dimulai benar-benar dari nol. Awal mula merintis, Aminah membuat dua kilo bubur saja dan dijual secara ecer.


Aminah konsisten di usaha tersebut hingga dikenal oleh banyak konsumen dan akhirnya penjualannya pun meningkat, mulai dari pesanan hajatan, upacara adat, dan lain-lain. “Akhirnya kini saya tidak lagi menjual secara ecer, namun secara grosir dan tidak ada satu hari pun tanpa pesanan, ujarnya. (18/12).


Bubur tuo Bu Aminah mempunyai cita rasa manis gurih, rasa tersebut didapat dari gula merah dan perasan santan yang turut serta dimasukkan ke dalam adonan bubur tuo. Selain itu, panganan tersebut memiliki tekstur yang kenyal dan lembut sehingga menambah sensasi unik dan nagih saat dimakan. Namun jika terlalu banyak mengonsumsi bubur tuo akan menimbulkan rasa enek dikarenakan rasa manis yang begitu ndulek.


Aminah berharap generasi muda mau belajar untuk berwirausaha agar dapat membantu orang-orang dengan menciptakan lapangan pekerjaan. Dia berkata bahwa jangan menganggap remeh sesuatu yang dianggap kuno, karena jika sesuatu yang dianggap kuno tersebut dikemas dengan baik di tangan yang tepat, maka hal itu akan dapat bersaing dan mendapatkan cuan. Salah satu contohnya adalah usaha bubur tuo yang dikembangkan oleh Aminah, meskipun bubur tuo ini dikatakan jajanan kuno tetapi berkat kreativitas yang dilakukan, jajanan bubur tuo tetap dapat digemari dan eksis sampai sekarang. (Aan/Nil)