Pekatnya Madu Hutan dengan Sejuta Khasiat

Pekatnya Madu Hutan dengan Sejuta Khasiat

KABAR TERMA
Jumat, 09 April 2021


 http://infotion.com/wp-content/uploads/2017/07/Madu-Hutan-Asli.jpg


Madu hutan merupakan madu alam yang memiliki kandungan gizi yang lebih pekat, sehingga membuat khasiatnya untuk kesehatan lebih bermanfaat daripada madu ternak pada umumnya.

Madu hutan berasal dari lebah hutan alami yang tidak diternak. Berbeda dengan madu lainnya yang diternak dan diberi nutrisi. Warna yang ditimbulkan madu hutan cenderung lebih pekat, "kalau madu hutan itu dia agak ada pahit sama asam dan after tastenya pahit. Setelah diminum ending ditenggorokkan ada pahitnya. Berbanding terbalik dengan madu ternak yang dominan rasa manis dan warna yang tidak terlalu pekat", tutur Nur Yulia Pancawati selaku pelaku usaha madu hutan. (20/03)

Wanita yang kerap dipanggil Lia, menjelaskan bahwa ia bukanlah pemilik. Tetapi  ia bekerjasama dengan salah satu staf Perhutani Pati yang sekaligus membina para petani lebah hutan agar menghasilkan madu hutan berkualitas, dengan memberi penyuluhan atau bimbingan terpantau. Jadi, madu yang dipasok terjamin kualitasnya meskipun belum memiliki izin dari PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga). Meski begitu, ia sudah menamai madu hutannya dengan nama Madu KinKin.

Kota Pati tepatnya di Lereng Muria merupakan salah satu penghasil madu yang terkenal. Penjualan madu sesuai dengan permintaan biasanya dikirim ke kota besar terutama Jakarta dan Semarang. Namun, dilihat dari sekarang semakin banyak yang berjualan, mengakibatkan penjualannya menjadi turun drastis. Walaupun seperti itu, ia tetap berbisnis madu hutan dengan tujuan adanya kepedulian terhadap dunia kesehatan. Penjualan madu diambil dari supplier tentunya mengakibatkan harga menjadi murah dan pemasaran hanya mendapat keuntungan sedikit. Walaupun begitu, ini tetap bisa menjadi income di masa pandemi, apalagi banyak usaha yang lesu. Madu hutan banyak dibeli oleh Rumah Sakit untuk diberikan kepada para Tenaga Kesehatan dan Dokter. Karena salah satu manfaatnya dapat membantu mereka meningkatkan stamina serta memperkuat antibodinya, mencegah kanker, menjaga kesehatan jantung, pengurangan tukak lambung, obat batuk dan infeksi, mengobati luka luar, dan lain sebagainya.

Sebagian besar madu hutan ini dipasarkan di media sosial. Selain itu, dijajakan pada para tetangga atau orang-orang terdekatnya yang menginginkan. Keuntungan yang diperoleh dari penjualan madu ini adalah 10% dari harga perolehan supplier. Meski begitu banyak khasiat yang didapat, utamanya bagi kesehatan yakni menjaga daya tahan tubuh dari berbagai penyakit atau sebagai antibodi. Penyakit diabetes direkomendasikan mengkonsumsi madu hutan. Karena kadar glukosa yang dimiliki madu ini rendah, jadi aman bagi penderita diabetes. Tetapi, bila ia merasa sakit lambung atau gangguan pencernaan lebih bagus menggunakan madu kayu putih. Manfaat lainnya dari madu hutan yaitu sebagai kejantanan dan kesuburan. Sedangkan jika sakit demam bisa menyeduh madu dan air hangat kemudian diminum.

Madu hutan ini dapat bertahan sampai beberapa tahun jika disimpan dengan baik dalam suhu ruangan dan tidak disimpan didalam kulkas. Adapun kemasan dari madu ini bisa sesuai pemesanan dari para pelanggan, ada kemasan dirigen dan botol kaca. Harganya bervarian mulai dari botol kaca besar dengan harga kisaran Rp 95.000,- sedangkan, botol kaca kecil dijual dengan harga Rp 35.000,-. Kemudian, kemasan dirigen 1 Kg dihargai Rp 135.000,- sedangkan, dirigen 500 g seharga Rp 75.000,-.

Putri Setyowati/reporter