Pati-Kelompok 04 KKN-DR (Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah) Sekolah Tinggi Agama Islam Pati (STAIP) mengadakan Seminar Online Nasional dengan tema " Menjadi Orang Tua Cerdas dan Millenial" melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting, Minggu (26/7/2020). Kegiatan itu merupakan salah satu program kerja kelompok, selain talkshow dan film pendek.
Acara berlangsung selama tiga jam, yaitu mulai dari jam 13.00 WIB sampai jam 16.00 WIB. Dipandu oleh dua narasumber secara bergantian, Nana Padmosaputro kemudian dilanjut oleh Nisaul Kamilah.
Tercatat ada sebanyak 190 peserta dari total 385 pendaftar. Mereka berasal dari berbagai daerah dan tidak sedikit yang berasal dari mahasiswa STAIP sendiri.
"Berawal dari orang tua yang maju lahir anak yang bermutu. Dari generasi bermutu akan tercipta negeri yang damai dan makmur," jelas Nana Padmosaputro.
Perempuan berumur 52 tahun itu menggarisbawahi lima Pillars For Nurturing The Potential yaitu : parenting, kegiatan sosial, buku, travel, dan sekolah.
Tiga konsep yang dipakai dalam parenting, lanjutnya, yaitu pertama, rasional parenting. Kedua, teori psikososial Erik Erikson. Dan ketiga, lima area perkembangan anak.
Berbeda dengan Nana yang sukses mendidik anaknya di kancah internasional dengan beberapa penghargaan yang diperolehnya, hingga beasiswa penuh kuliah di Jepang. Nisaul Kamilah (34), menjelaskan tentang Happy Parenting For Happy Growing (mengasuh anak dengan bahagia untuk tumbuh kembang yang membahagiakan).
Terkait tantangan generasi milenial dan bagaimana trik menghadapi generasi milenial itupun dikupas tuntas oleh narasumber kedua itu. Perempuan yang memiliki enam anak itu, juga memiliki sekitar 20 ribuan santri online yang beliau bimbing dalam suatu komunitas Halaqoh Bisnis Online melalui kuliah whatsapp yang beliau rintis sejak tahun 2017 hingga sekarang ini.
"Dalam pelaksanaan webinar ini, kami mengalami berbagai kendala yaitu kurang cermatnya panitia dalam menggunakan aplikasi zoom. Sehingga terjadi keterlambatan dalam pemutaran materi oleh narasumber pertama. Tak hanya itu, hilangnya sinyal pada saat materi disampaikan oleh Ning Mila, penulis buku Happy Selling dan novel Diary Ungu Rumaysha, juga menjadi kendala di tengah acara," tandas salah satu anggota kelompok 4 KKNDR STAIP. (Lintal Muna/DAL)