Menanggapi
segala masukan dan kritikan dari mahasiswa, kampus STAI Pati mulai berbenah.
Mulai dari mempercantik halaman kampus gedung A, memperbaiki toilet, hingga
menambah tempat wudlu mushola. Itu smua merupakan keluhan dari mahasiswa yang
selama ini ramai di perbincangkan. Mulai dari media sosial hingga dibincangkan
dalam warung/kantin kampus. Keluhan keluhan mahasiswa terkait infrastuktur
kampus yang belum memberi kenyamanan mungkin sedikit demi sedikit sudah mulai
mendapatkan respon yang positif dari pihak kampus. Langkah cepat tanggap dari
pihak kampus ini tentu akan memberikan gambaran bahwa kampus tidak acuh
terhadap aspirasi dari mahasiswa.
Dari perbincangan kemarin dengan salah satu
pengurus yayasan kampus STAIP menjelaskan bahwa “perbaikan serta penambahan
infrastruktur yang dilakukan pihak kampus merupakan jawaban dari keluhan serta
aspirasi dari mahasiswa”. Dan langkah tersebut juga mrupakan tindakan konkrit dari
pihak kampus untuk memberi sebuah gambaran demokrasi, yang bebas untuk
berpendapat, mengkritik serta memberi masukan kepada birokrasi kampus.
Dan
semoga saja langkah positif yang dilakukan kampus akan memberikan dampak
positif juga terhadap mahasiswa. Dapat meningkatkan kualitas mahasiswa dalam
segala sisinya mulai dari akademik hingga perilaku sosialnya, serta untuk dapat
mewujudkan tri darma perguruan tinggi. Karena apa karena langkah dari pihak
kampus merupakan usahanya untuk menciptakan suasana nyaman terhadap mahasiswa
dalam perjalanannya menjadi insane akademik yang berbudi luhur.[]